Selasa, 01 April 2014

Coretan Menjelang Magrib

setiap kita punya pandangan berbeda mengenai hidup, karena begitu lah
kita dan hidup kita tak sama dengan mereka dengan hidup mereka
ketika kita mengeluh berat nya perjalanan hidup
jangan jatuh kan badanmu
berhentilah sejenak
pandangi mereka yang ada di depan, belakang dan kanan kirimu
muluskan perjalanan mereka?
terkadang kita terpenjara dengan pola pikir "betapa enak nya jadi dia, dan begitu sengsaranya hidupku"
hanya dengan melihat senyum di wajah-wajah mereka,
pernah kau lihat wajah di balik senyum nya? kalaupun kau tak pernah mendapatkan nya, ambillah satu pelajaran penting buatmu, "dia mampu menjalani hidupnya dengan senyum, kenapa aq tidak?"

tak dinyana, jalan yang kita lalui itu satu tujuan, "kembali pulang pada-Nya"
jalan yang kita tempuh juga sama jalurnya, hanya sebahagian dari kita menggunakan "cara" berbeda menuju kesana, dengan alat (pemikiran) yang berbeda pula, itu manusiawi, sebab Tuhan berikan kita akal untuk berfikir, namun tak jarang salah satu diantara kita masuk jurang di perjalanan,

banyak diantara kita hanya melewatkan si kawan yang masuk jurang tadi, sekedar menatap kasihan atau menoleh, beberapa diantara kita ada yang rela membantu dengan penuh resiko, selebihnya kembali melanjutkan perjalanan dengan alasan "perjalanan masih panjang untuk di lanjutkan, mungkin itu sudah jadi takdirnya"

hidup ini terlalu berat di jalani dengan mengeluh, tapi aq rasa keluhan ada baiknya di utarakan melalui curhat pada-Nya, merengek dan mohon di beri kekuatan, menangis seperti anak kecil, kemudian menyerahkan segala sesuatu atas kehendak-Nya juga tak berarti diirimu lemah, dengan syarat segala ikhtiar harus sudah di tunaikan

ah
hidup ini memang unik kawan
jalani saja lah menurut caramu  :)

24/01/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar